Search

Selasa, 20 Desember 2016

Renungan Harian : Pohon Yang Tidak Berbuah

POHON YANG TIDAK BERBUAH
( MATIUS 7:15-20 )

             Yesus sedang mengingatkan pendengar khotbah-Nya agar waspada terhadap para nabi palsu yang datang kepada mereka, kita harus berhati-hati agar tidak tertipu dan diperdaya oleh mereka, karena nabi-nabi palsu adalah pengajar pendusta yang menyesatkan rakyat dengan berpura-pura saleh, padahal hanya mengejar keuntungan sendiri. Mereka adalah orang-orang yang memberitakan pengajaran palsu mengenai hal-hal mendasar yang merupakan inti dari kebenaran, orang-orang yang mengajarkan hal yang berlawanan dengan kebenaran yang sebenarnya yang ada dalam Yesus, yang bertentangan dengan kesalehan. Para nabi palsu melayani untuk kepentingan diri sendiri, bukan untuk kepentingan Tuhan. Untuk membedakan nabi yang sejati dengan nabi yang palsu, kita harus memperhatikan kehidupan sehari-hari orang itu. Pohon yang baik akan terus-menerus secara konsisten menghasilkan buah yang baik selama kurun waktu tertentu. Karena itu Kristus memperingatkan para murid-Nya untuk berhati-hati akan mereka dan “ragi” mereka. Iblis memakai tipuan dan kepalsuan, kemunafikan yang berbalutkan kemanusiaan dan pengetahuan.

            Kembalilah pada ajaran Yesus “dari buahnyalah” kamu akan mengenal mereka. Buah yang baik tidak pernah bisa diharapkan dari orang jahat. Manusia dikenali bukan dari perbuatan-perbuatan tertentu, melainkan dari arah dan gerakan perilaku serta tindakan-tindakan yang lebih sering diperbuatnya. Mulai sekarang, berhati-hatilah terhadap ajaran-ajaran yang membuat iman kita menyimpang, karena jangan sampai kita tidak dapat berbuah karena kita tidak mengikuti ajaran yang benar dan akhirnya akan ditebang dan dibuang ke dalam api. Hasilkanlah buah dengan mengikuti ajaran yang benar.

Renungan Harian : Pujian Dan Nubuat Paskah

PUJIAN DAN NUBUAT PASKAH
(Lukas 2:36-40)

            Bersama dengan Simeon, Allah memilih Hana untuk memberikan kesaksian bahwa Sang Bayi adalah Mesias. Lukas mengatakan bahwa Hana merupakan seorang nabi perempuan. Roh nubuat telah mulai bangkit kembali, setelah terhenti selama lebih dari tiga ratus tahun di tanah Israel. Hana adalah anak Fenuel dan berasal dari suku Asyer yang ada di Galilea. Ini merupakan fakta bahwa nubuat itu datang dari Galilea. Hana sudah sangat lanjut umurnya, seorang janda yang berumur delapan puluh empat tahun. Dikatakan bahwa siang malam ia beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Dengan melakukan hal-hal itu ia melayani Allah. Mungkin saja ia mengalami banyak kesulitan sejak ditinggal suaminya, tetapi ia memilih untuk menantikan kelepasan bagi umat, dan akhirnya Yesus telah datang kepadanya, maka ia bersyukur kepada Allah dan berbicara tentang Yesus kepada semua orang yang juga menantikan kelepasan bagi Yerusalem. Bagi Simeon dan Hana, penantian kedatangan Mesias, Penyelamat umat, memakan waktu yang tidak sebentar. Namun mereka melalui waktu itu dengan penuh pengharapan dan menjalankan hidup sesuai kehendak Tuhan.
            Kabar kelahiran Yesus sama luar biasanya dengan kabar tentang kebangkitan-Nya nanti. Sama seperti anak-anak lain, Yesus bertumbuh dalam tubuh jasmani-Nya dan berkembang dalam jiwa kemanusiaan-Nya, namun tanpa dosa. Peristiwa kelahiran-Nya merupakan sebuah anugerah yang besar bagi orang yang percaya kepada-Nya, karena tanpa kelahiran tidak akan ada kematian dan kebangkitan-Nya. Hiduplah dalam kasih karunia Tuhan agar kita dapat bertumbuh dalam iman dan pengharapan kepada-Nya.

Kamis, 08 Desember 2016

SIMBOL NOTASI BALOK DAN TANDA ISTIRAHAT

Simbol Notasi Balok dan Tanda Istirahat


     1. Simbol Notasi
         Nama dan nilai notasi ditunjukkan oleh bentuk notasi itu sendiri.
         Contoh simbol notasi dalam tanda birama 4/4 :
      


        
     2. Simbol Tanda Istirahat

          Contoh simbol tanda istirahat dalam tanda birama 4/4 :


Selasa, 06 Desember 2016

MENGENAL STICK DRUM

MENGENAL STICK DRUM 
I. PENDAHULUAN
            Beberapa stik khusus disebut pemukul, sikat atau 'palu' sebagai pemukul drum. Stik drum pada jaman purba digunakan sebagai alat pemukul untuk menghasilkan sebuah bunyi-bunyian, alat komunikasi. Stik drum pada jaman sekarang digunakan untuk bermain alat musik (drum) dan jenisnya pun jsudah sangat bervariasi, sesuai kegunaannya. Banyak sekali pemula yang masih bingung mana stick drum yang cocok untuk digunakan, karena pemilihan stick drum sangat penting karena ini salah satu penentu gaya dan nuansa dari sebuah irama saat bermain.
Seringkali seorang pemula memilih stick yang terlihat bagus, terasa ringan, dan harga murah. Itu adalah cara memilih stick drum yang salah. 

II. MACAM-MACAM STICK DRUM
Berikut ini beberapa macam stick drum yang bisa kamu beli dan mainkan sesuai dengan jenis musik yang kamu mainkan.

1.    Stick drum Nilon








Stick ujung nilon, sebaiknya stick nilon digunakan untuk permainan drum elektrik. Hal ini digunakan untuk melindungi V-drum kit (drum pet) dari serpihan dan goresan. Stick ini juga menghasilkan suara symbal yang nyaring. Ujung pada stik ini terbuat dari nilon (seperti palstik-keras) berbentuk seperti manik-manik, dimana nilon ini merupakan potongan terpisah dari stik. Bila dipukulkan menghasilkan suara yang lebih tajam, terutama bila di pukulkan ke simbal. Dan juga ujung stik tidak pecah serta awet.

2.    Stick Drum Kayu









Stick ujung kayu, stick berujung kayu lebih baik untuk musik rock atau sedikit keras. Pukulan keras dan menghasilkan suara cukup mantap (keras). Stik drum ini biasanya terbuat dari kayu hickory, oak atau maple. Ujung stik drum seperti ini pada umumnya di pakai sebagi stadard dari sebuah stik drum. Seluruhnya terbuat dari kayu.

3.    Stick Brush









Brush, bentuknya seperti sapu lidi. Ada yang terbuat dari baja (wire-brush), ada pula yang terbuat dari plastik atau nylon. Ada yang lembut dan ada pula yang besar. Ada pula yang ujungnya berkepala. Stik berbentuk sikat ini biasanya dipakai terkait dengan irama musik jazz. Stik ini terbuat dari rangkaian kawat baja, tetapi ada juga yang terbuat dari bahan plastik yang lembut, seperti sapu lidi. Dalam pemakaiannya stik ini tidak seharusnya dipukulkan secara tegak lurus (90 derajat), tetapi dengan menyeret untuk menghasilkan suara yang unik.
Untuk memainkannnya ada cara atau teknik tersendiri.
Jenis-jenis brush banyak sekali dan berbeda ukuran, bahan, dan finishing antara satu merek dengan merek yang lainnya. Contoh Pabrikan stik Vic Firth memberi nama brush yang terbuat dari bahan plastik dengan nama Rake. Vic Firth juga punya mempunyai brush dengan kawat yang dipilin atau dikepang yang diberi nama Dreadlocks (gimbal).
- Wire brush 
Wire Brush cocok buat memainkan musik jazz, swing, ballad, dan cool jazz.
- Rute
Berasal dari bahasa Jerman, Rute (baca Rut-the ) atau rod/multi-rod. Rute umumnya terbuat dari bambu dan diikat di sebuah gagang yang terbuat dari plastik atau karet.
Rute atau Rod Stick mempunyai level suara di antara stick dan brush. Penggunaan rute sangat digemari untuk kebutuhan-kebutuhan seperti disaat diperlukannya stik yang tidak menghasil suara sekeras dan sepadat stik drum biasa, tetapi memerlukan volume level yang lebih besar dibandingkan suara yang dihasilkan oleh brush. Pada sebuah rute biasanya dipasangkan satu atau dua gelang untuk mengontrol “kepadatan” pukulan. Agar semakin padat suara yang dihasilkan, gelang tersebut digeser ke arah ujung rute. Gelang tersebut umunya terbuar dari karet.
- Regal Tip Brush
Berdasarkan cara penyimpanannya, Brush terdiri dari 2 jenis: retractable dan non-retractable. Retractable maksudnya adalah bristles diikat dengan sebuah tulang/kawat baja yang bisa ditarik keluar masuk dari pegangannya. Tujuannya adalah untuk keamanan bristles - ketika brush tidak dipakai, bristles aman di dalam handle/pegangan. Tulang baja tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan efek “bright” ketika digunakan memukul cymbal. Sedangkan untuk tip yang terbuat dari nylon menghasilkan suara yang lebih bright dibandingkan dengan tip yang terbuat dari kayu. Dan keuntungan dari tip nylon adalah durabilitasnya, tip nylon tidak akan menipis walaupun sering digunakan. Adalah Pro-Mark, pabrikan stik terkenal Amerika memperkenalkan kembali dan mempopulerkan kembali rute di tahun 80-an yang kemudian digunakan di perangkat drum modern. Rute yang dibuat oleh Pro-Mark diberi nama Hot Rod dengan 19 batang irisan bambu kecil. Jejak Pro-Mark kemudian diikuti pabrikan stik terkenal lainnya.

4.    Stick Mallet






Pemukul ini memiliki kepala yang bulat besar seperti pemukul vibraphone. Ada beberapa ukuran besar-kecilnya bulatan/kepala. Dan kepala/bulatan pada mallet ada yang keras, dan ada pula yang lunak.
Dahulu, sebutan untuk stik drum adalah mallet. Mallet adalah sejenis pemukul yang mempunyai kepala yang besar (seperti palu). Ada 3 macam mallet:
1. Unwrapped mallets
     digunakan untuk perkusi bernada seperti glockenspiel dan xylophone, kepalanya terbuat           dari kuningan, karet, nylon, akrilikm kayu dan lain-lain.
2. Wrapped mallets
     digunakan pada perkusi bernada seperti marimba, vibraphone dan instrumen lainnya      yang key-nya lembut. Kepalanya terbuat dari kelon, karet, nylon, akrilik dan lain-lain       dengan dibungkus material lain seperti benang, tali atau lateks. Wrapped mallets juga           pilihan di dalam memainkan suspended cymbal.
3. Felt mallets or cartwheel mallets atau timpani mallet adalah jenis mallet yang kepalanya             dibungkus dengan semacam kain flanel. Digunakan untuk perkusi tidak bernada. Dalam         drum kit modern, stick jenis ini terutama digunakan untuk roll di floor tom atau cymbal roll.
Batang mallet umumnya dibuat dari kayu birch, rotan dan material sintetis seperti fiberglass.

5.    Bundle Stick









Bundle Stick (Blastix Dan Multi Rods), stik ini di kenal dengan Hot Rods dan berbagai nama yang lainnya, biasanya terbuat dari rangkaian batang kayu berdiameter kecil-kecil atau dari plastik kecil-kecil yang diikat menjadi satu. Ada yang kayunya berukuran kecil dan berjumlah banyak, dan ada pula yang berukuran besar dan berjumlah seikit. Stik ini biasa dipakai untuk irama musik drum yang tenang tetapi dapat mengeluarkan suara yang mantap (keras). Stik ini seperti perpaduan antara stik kayu dengan stik sikat. Jenis pemukul ini cocok dengan jenis musim latin, country, atau musik unplugged.

6. Synthetic Drum Sticks









Selain dari kayu strik drum juga bisa dibuat dari bahan plastik, serat cardon atau bahan dari logam. Jenis bahan sangat mempengaruhi berat badan stik dan daya tahannya. Saran yang paling efektif bila memilih stik adalah mencobanya. Bila merasa tidak nyaman lebih baik tinggalkan saja stik tersebut.

7. Tymbale Drum Sticks







Tymbale drum sticks bentuknya lebih tipis dari stik drum snare yang biasanya,hanya tidak memiliki kepala atau bahu (benar-benar silindris), diameter stik dari ujung ke ujung mempunyai ukuran yang sama dan mumnya lebih ringan. Untuk diameter dan beratnya bisa bervariasi.

8. Bachi







Bachi, lurus tongkat kayu yang digunakan untuk memainkan drum taiko Jepang, dan juga plectrum untuk instrumen senar seperti shamisen dan Biwa.

III. BAGIAN-BAGIAN DARI STICK DRUM


Stik drum terdiri dari empat bagian :
1. Bagian bawah di sebut Butt.
2. Bagian tengah di sebut Shaft
3. Bagian bahu di sebut Shoulder
4. Bagian ujung di sebut Tip
Bentuk stik drum pada umumnya adalah seperti gambar dibawah ini. Dengan ukuran yang berbeda-beda.






Kebanyakan stik drum terbuat dari kayu. Kayu maple, hickory, dan oak adalah jenis kayu yang paling populer. Ada beberapa ukuran yang berbeda paha juga dari 7A sampai 2B untuk ukuran khusus dan bahkan ukuran kustom. Tentu saja ada juga stik drum khusus yang terbuat dari berbagai jenis bahan yang lembut, plastik atau karbon
sintetis.

1. Butt, bagian ini adalah bagian yang paling penting dari keseimbangan dari sebuah stick drum. Bagian ini juga bias digunakan sebagai batter apabila diperlukan power dan volume yang lebih besar. Bagian terujung dari stik drum yang tidak mempunyai tip. Untuk efek-efek tertentu, bagian butt-end digunakan untuk memukul drum. Terutama untuk mendapatkan suara yang lebih keras dan padat.
2. Body, bagian ini adalah bagian utama dari stick drum. Beberapa pabrikan menambah beberapa modifikasi pada bagian ini. Bagian terpanjang dari stik drum. Shaft sangat berperan ketika seorang drummer memukul rimshot atau cross-sticking. Untuk mendapatkan efek-efek tertentu, seorang drummer memanfaatkan shaft ketika memukul cymbal.
3. Shoulder, shoulder adalah bagian dari stick drum yang digunakan oleh para drummer untuk memukul cymbal crash atau rim shot. Bagian dimana badan stik mulai mengecil hingga ke neck. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya respons dan bouncing yang berlebihan.
4. Taper, taper adalah bagian paling ujung dari shoulder, panjang dan ketebalan dari taper menentukan dari “kelenturan” dan “rasa” dari stick tersebut. Teper berada didaerah dekat tip dan merupakan bagian tertipis dari stik. Makin tipis/kecil diameter neck, maka stik akan makin flexibel dan lebih responsif.Stick yang bagian tapernya kecil, akan menghasilkan suara yang lebih besar dan durabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan bagian taper yang lebih panjang.
5. Tip, tip adalah bagian paling ujung dari stick. Untuk bagian ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Berdasarkan jenis bahannya dibagi menjadi 2, yaitu tip kayu (wood tip) dan tip plastic (nylon tip). Jenis Tip Stick-drumTip atau kepala pada stik drum sangat berpengaruh di dalam menghasilkan efek suara yang dibutuhkan seorang drummer, terutama ketika memainkannya di ride cymbal, hi-hat dan snare.
Bentuk tip yang biasa kita temui di pasaran adalah sebagai berikut:


- Round tip.






Untuk jenis round tip yang kecil biasanya digunakan untuk menghasilkan suara yang lebih bright dan fokus, terutama apabila memukul cymbal.

- Barrel tip.





Barel tip mempunyai kontak area yang lebih besar dibandingkan jenis round tip.

- Pointed atau Triangle tip.





Tip jenis ini menghasilkan fokus suara yang medium.

- Tear drop atau Olive tip.





Untuk tip jenis ini menghasilkan suara low yang sangat full, sangat cocok untuk hard hitter drummer.

 Berdasarkan jenisnya ada:
1. Acorn Tip
Menghasilkan suara yang keras dan tebal, dengan respon yang baik, seimbang dan cocok untuk musik jenis Rock.
2. Oval Tip
Menghasilkan suara yang warm, dengan bounce yang baik, dan mempunyai tone yang lembut dan ringan.
3. Barrel Tip
Tip berbentuk barrel menghasilkan suara yang lebar. Cocok untuk rekaman di dalam ruang studio.
4. Nylon Tip
Nylon menghasilkan suara yang lebih jernih dan garing. Nylon lebih awet dibandingkan dengan wood tip. Kelemahannya nylon tip sering lepas dan suara yang dihasilkan tidak cocok untuk rock drumming. Stik jenis ini cocok dimainkan untuk drum elektrik, dan musik-musik seperti pop dan jazz.

IV. JENIS KAYU UNTUK STICK DRUM

Jenis kayu yang biasa digunakan oleh pabrikan drum adalah sebagai berikut:
1. Maple.
Maple adalah kayu yang paling ringan yang digunakan sebagai bahan pembuat stick drum. Stick drum yang terbuat dari kayu meple cocok digunakan untuk permainan dengan response yang cepat. Jenis kayu ini lebih ringan dari Hickory. Cocok untuk musik yang lembut. Kelebihannya: seorang drummer bertangan besar dapat menggunakan stik maple ukuran besar tanpa takut menghasilkan suara yang terlalu keras ketika dihadapkan di dalam situasi yang tidak memungkinkan drum dipukul keras-keras.

2. Hickory.
Hickory adalah jenis kayu yang paling popular untuk digunakan sebagai bahan pembuat stick. Jenis kayu ini lebih berat dibandingkan dengan kayu maple, tapi menghasilkan durabilitas yang lebih baik dan menghasilkna suara yang lebih baik. Jenis kayu yang sangat popular untuk pembuatan stik. Padat, berat dan kokoh. Tidak diperlukan tenaga yang terlalu besar untuk menghasilkan suara yang besar. Hickory juga bisa meredam getaran sehingga bisa mencegah kelelahan pada pergelangan tangan.

3. Japanese Oak.
Jenis kayu ini lebih berat lagi dibandingkan dengan jenis kayu hickory, lebih keras dan berat dibandingkan Hickory. Tone yang dihasilkan sangat keras dan bulat. Bisa menyebabkan kelelahan bagi sebagian drummer karena berat dan tidak dapat meredam getaran.

V. UKURAN STICK DRUM

            Banyaknya merk stik drum yang beredar di pasaran pasti menimbulkan masalah bagi para drummer. Apa lagi setiap merk menawarkan stick dengan ukuran, jenis material dan bentuk tip/bead (kepala) yang berbeda-beda. Untuk tidak menambah kebingungan, saya akan menerangkan jenis-jenis stik drum berdasarkan penomoran yang disusun dari angka 2 (terberat) sampai dengan 9 (paling ringan). Penomoran ini biasanya diikuti oleh abjad yang menerangkan “peruntukan” yaitu B, A dan S yang dapat diterangkan sebagai berikut:
B = Band, yaitu stik yang penggunaannya cocok untuk sebuah Brass Band ataupun sebuah band yang mengiringi simfoni. Ukurannya lebih besar dari A dan lebih kecil dari S.
A = Orkestra, yaitu stik yang penggunaannya cocok untuk sebuah big band atau orkes pengiring tarian.
S = Street, yaitu stik yang penggunaanya cocok untuk sebuah marching band. Ukurannya yang sangat besar sangat membantu dalam menghasilkan suara yang sangat keras.
            Timbul pertanyaan mengapa untuk Orkestra diberi simbol A? Sejarah penamaan ini bermula dari pionir pabrikan drum: Ludwig Drum Company yang mempelopori pembuatan stik drum secara masal dengan menggunakan mesin-mesin modern. Sang pemilik, William F. Ludwig, Sr. mendesain nama-nama stik drum sesuai dengan peruntukannya. Dia memilih abjad “A” untuk stik orkestra karena tidak suka dengan hasil sablon pada stiknya dengan abjad “O”. Sistim penamaan oleh Bill Ludwig Sr ini kemudian diadopsi oleh semua pabrikan stik drum hingga hari ini.
Selain bentuknya bermacam-macam, stik juga mempunyai berat dan panjang yang berbeda pula. Biasanya semakin besar angka, stik akan terasa lebih berat bila di ayunkan. Misalnya, untuk ukuran 7A sebuah stik akan terasa lebih ringan dibandingkan stik ukuran 5A. Walaupun demian untuk memilih stik sebaiknya Anda mencobanya (dengan ayunan ditangan). Karena ukuran-ukuran tersebut belum tentu cocok untuk Anda.
Secara umum, ukuran stik drum dapat dilihat di tabel berikut ini:

———Size——— ———Diameter——— ———Panjang———
            2B                              0.655″                              16″
            3S                              0.669″                              17″
            5A                              0.580″                              16″
            5B                              0.600″                              16″
            7A                              0.520″                              15″
            7B                              0.600″                              16.5″
            9A                              0.580″                              16″

Note: Ukuran dan diameter bisa saja berbeda antara satu pabrikan dengan pabrikan lainnya.
1. Stik 2B ukurannya besar dan sangat berat. Ditujukan untuk pemain yang mempunyai tangan besar dan cocok untuk bermain musik keras seperti heavy metal. Ukuran yang besar dan berat menyebabkan 2B juga bagus untuk dijadikan stik latihan.
2. Stik 3S adalah yang terbesar dan extra berat sehingga bisa menimbulkan impact yang kuat dan menghasilkan suara yang besar juga. Cocok digunakan untuk pasukan marching band.
3. Stik 5A adalah favorit banyak drummer karena cocok digunakan untuk banyak jenis musik.
4. Stik 5B diameternya lebih besar sedikit dari 5A, sehingga bisa digunakan untuk banyak jenis musik tetapi dengan impact dan power yang sedikit lebih kuat.
5. Stik 7A, ukurannya kecil dan ringan. Cocok sekali untuk jenis musik jazz, combo atau yang lebih lembut dan soft. Bagi drummer yang bertangan kecil dan anak-anak, disarankan untuk menggunakan stik ukuran ini.

VI. KARAKTER SUARA STICK DRUM BERDASARKAN MERK

Karakter masing-masing merk stick. Setiap merk stick mempunyai karakter yang berbeda. Simak aja:
1. Zildjian
Stick Zidjian memang terkenal sangat kuat. Tapi ukuran dari stick Zildjian sendiri agak berbeda dari yang lainnya karena stick Zidljian cenderung lebih besar. Ukuran Rock sendiri sangat besar dan mempunyai tip yang besar pula.
2. Vic Firth
Benar-benar 'The perfect pair', semua sticknya benar-benar seimbang dan mempunyai pitch yang sama. Dan yang pasti lurus semua. Tapi ada satu kelemahan, jika anda kurang beruntung anda akan mengalami 'pematahan dini'. Hati-hati!
3. Pro Mark
Satu-satunya stick yang logonya tercantum ditengah stick. Stik ini sangat kuat tetapi balancenya cukup aneh karena stick ini berat didepan.
4. Johny Rabb
Terkenal dengan inovasinya seperti Rhythm Saw. Tapi Rhythm Saw itu sendiri dapat berbahaya untuk drum karena dapat merusak bearing edge sehingga suara drum anda bisa menjadi kacau dan tidak dapat dituning.
5. Tama
Extra kuat dan merupakan yang paling nyaman di pegang. Tapi sayang, sekarang sudah sangat jarang.
6. Vater
Banyak sekali pilihannya, tetapi keseimbangannya tidak menentu alias setiap stick tidak mempunyai karakter yang sama walaupun bentuknya sama.
7. Ahead
Stick drum super mahal. Memang, premium sekali feelnya. tapi, rebound-nya sedikit berkurang dan agak kurang berasa ketika memainkan ghost note halus karena Shock reduce systemnya. Suara drum pun akan terdengar lebih tebal, lebih ngerock. Dan yang pasti, sepasang stick ini dapat bertahan dari 6 bulan hingga belasan tahun!
8. Regal tip
Lars Ulrich sempat menggunakan stick ini tapi tidak lagi karena stick ini tidak tahan dingin dan menjadi mudah patah. Bagi beberapa orang mungkin akan merasa bahwa stick ini terlalu licin tapi ada juga yang mengatakan bahwa stick ini yang paling nyaman. Kelemahan dari stick ini adalah jika menggunakan nylon tip, biasanya neck pada ujung stick kecil sekali sehingga mudah patah.

Semoga bermanfaat. Salam musisi!

Renungan Harian : Kokoh DI Tengah Badai

KOKOH DI TENGAH BADAI
(Lukas 6:46-49)

            Rangkaian pengajaran Yesus kepada para murid-Nya ditutup dengan dorongan untuk menghasilkan buah sebagai tanda kesejatian kenuridan mereka. Tak ada cara lain  untuk menunjukkan kesejatian itu kecuali hidup yang bisa dilihat sebagai kesaksian benar akan Kristus, dan dirasakan sebagai perwujudan nyata kasih Kristiani. Ilustrai yang Yesus pakai di akhir rangkaian pengajaran-Nya ini sungguh tepat untuk membongkar kepalsuan yang ada dan meneguhkan kesejatian murid Tuhan. Pondasi merupakan bagian konstruksi yang terpenting pada sebuah bangunan, karena disanalah terletak tumpuan seluruh beban yang ada di atasnya, juga kekuatan menahan berbagai gaya dari luar. Jika pondasi rumah saja sangat penting, apalagi pondasi kehidupan kita. Kehidupan ini tidaklah mudah untuk dijalani. Selalu ada badai masalah, tekanan, problema dan berbagai rintangan yang akan terus muncul pada waktu-waktu tertentu. Yesus sudah mengingatkan pentingnya membangun pondasi yang kokoh sebagai dasar atau landasan untuk hidup.

            Hanya murid Tuhan sejati yang pondasi kehidupannya dibangun berdasar pada firman Tuhan yang akan bertahan menghadapi badai kehidupan. Sebaliknya, seseorang yang mengaku murid Tuhan, yang mulut bibirnya menyebut-nyebut Tuhan akan terbukti kepalsuannya, yakni ia tidak melakukan firman Tuhan, karena firman Tuhan tidak ada dalam kehidupannya sehingga ketika badai kehidupan menerpa dirinya, bangunan hidupnya dan kesaksian palsunya akan roboh dan rusak berat. Orang yang tidak peduli dengan dasar yang kuat akan menjadi seperti rumah yang dibangun di atas tanah tanpa pondasi. Kita harus memiliki dasar yang kuat untuk mengikut Kristus, memiliki prinsip yang benar, sehingga upaya kita mengikut Dia tidak menjadi sia-sia.

Renungan Harian : Serigala Berbulu Domba

SERIGALA BERBULU DOMBA
(MATIUS 7:15)

            Khotbah dibukit (Matius pasal 5 dan 7) adalah suatu pengajaran yang cukup lengkap bagi orang-orang percaya pada-Nya, bahkan jikalau itu semua dituruti orang-orang percaya juga manusia maka amanlah kehidupan ini baik dikalangan sesama umat maupun sesama manusia. Di ayat 15 ini, Yesus berkata kepada para muridnya, "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu." Orang-orang itu akan masuk ke tengah jemaat dengan memakai bulu domba. Namun di balik jubah domba itu, jauh di dalam hati mereka, mereka itu ganas dan kejam. Mereka ganas, rakus dan serakah sama seperti serigala.         

            Banyak ajaran sesat yang terlihat baik, menarik, dan relevan. Maka dari itu, selain bisa membedakan ajaran salah dari ajaran benar, kita perlu mengenal ciri-ciri pengajaran sesat. Guru-guru palsu yang secara lahiriah tampaknya saleh, tetapi di dalam hati adalah "serigala yang buas", kadang-kadang dapat dikenal dari "buah" mereka. Demikian juga halnya relasi antara iman dan perbuatan. Iman yg sejati menghasilkan “buah yang baik”(perbuatan). Perbuatan baik adalah “buah” dari iman yg sejati. Perbuatan baik bukanlah penyebab melainkan hasil atau akibat, maka disini logikanya jangan dibalik. Namun untuk mengetahui seseorg memiliki iman yg sejati atau tidak maka kita hanya bisa melihat secara fisik yaitu melalui “buahnya”. Jadi, berhati-hatilah terhadap pengajaran yang diberikan oleh orang-orang yang tampaknya rohani, lihatlah dari “buahnya” yakni melalui cara hidupnya.

Renungan Harian : Mencari Keuntungan Lewat Menghakimi

MENCARI KEUNTUNGAN LEWAT MENGHAKIMI
(Matius 7:1-5)

            Tuhan Yesus tidak saja mengajar para pengikut-Nya tentang relasi dengan Allah dan sikap terhadap harta. Ia ingin para murid-Nya memiliki relasi yang benar dengan sesamanya. Tuhan Yesus melarang kita untuk menghakimi. Di sini Yesus memberi kita beberapa pengajaran yang sangat penting berkaitan dengan hubungan antara sesama. Maksud Tuhan bukan berarti kita tidak usah memedulikan kesalahan orang lain dan membiarkan ia hidup dalam kesalahan. Tuhan Yesus membawa perhatian kita ke arah lain, yakni hubungan antara sesama. Hubungan kita dengan Allah dan hubungan kita antara sesama, secara langsung saling berkaitan. Pelajaran dari perikop ini sebetulnya adalah, sambil Anda menghakimi orang lain, Anda sedang menghakimi diri Anda sendiri. Dan Tuhan Yesus juga menyajikan contoh yang sangat lucu di dalam ayat-ayat tersebut. Tuhan Yesus berkata, “Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu”, selumbar adalah benda yang sangat kecil, “kamu sangat mampu melihat selumbar di mata saudaramu tetapi kamu tidak mampu”. Balok yang dibicarakan ini adalah balok yang biasa dipakai sebagai penyangga atap. Biasanya berasal dari batang utama sebuah pohon yang sisi-sisinya dipotong persegi dan dipasang sebagai tiang utama. Tuhan Yesus gemar memakai kata yang dilebih-lebihkan, sehingga perbedaan yang sangat menyolok itu akan membuat gambaran yang diberikan menjadi sangat jelas.
            Satu hal yang harus menjadi pengingat bagi kita adalah apabila kita menghakimi orang lain, ukuran yang sama yang kita pakai untuk menghakimi juga akan dipakaikan pada kita (ayat 2). Hal itu tentunya akan menjadi sangat mengerikan. Mari kita masukkan pelajaran ini ke dalam hati kita, prinsip yang indah ini, peringatan dan dorongannya, jalankan itu, buktikan, lihat dan nikmati kebenaran bahwa Allah itu baik. Jangan menghakimi sesama untuk menjatuhkan seseorang demi kepentingan pribadi.

Renungan Harian : Satu Jalan Yang Benar

SATU JALAN YANG BENAR
(YOHANES 14:6)

            Dalam Injil Yohanes 14 ini Pernyataan Yesus memancing tanggapan dari Tomas , salah seorang murid Tuhan Yesus. Kita tahu bahwa Tomas adalah seorang murid yang setia, berani, namun juga murid yang banyak keraguan dan salah pengertian. Dia menafsirkan perkataan Yesus dengan cara yang biasa. Dalam Yoh 14: 1-4 Tuhan Yesus sedang menghibur hati murid-murid agar mereka jangan gelisah dan agar mereka percaya kepada Allah dan juga percaya kepada Kristus, sebab di rumah Bapa ada banyak tempat tinggal. Tuhan Yesus pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagi mereka. dan Tuhan Yesus akan datang kembali dan membawa mereka ke tempat Nya, supaya ditempat dimana Tuhan Yesus berada , mereka pun berada. dan dalam ayat 14 Tuhan Yesus berkata:” kemana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ”. Tomas langsung meresponi dalam ayat 5, Kata Tomas kepada-Nya: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?”. Tomas ingin tujuan yang jelas, tidak samar-samar, karena tanpa tujuan yang jelas bagaimana mungkin membicarakan jalan ke tempat itu? Tomas mereponi kalimat Tuhan Yesus dengan cara yang biasa, pola pikir duniawi. Akan tetapi ayat 6, merupakan pernyataan sekaligus jawaban atas pertanyaan Tomas. Ayat ini menggemakan kembali ungkapan-ungkapan yang sama dalam Injil Yohanes yang menegaskan bahwa Yesus adalah jalan, kebenaran dan hidup.

            Yesus adalah jalan menuju Bapa. Jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan Yesus ini membawa orang kepada kebenaran. Maka ciri jalan yang menuju kepada kebahagiaan atau Kerajaan Sorga adalah kebenaran. Artinya melalui jalan ini orang semakin menemukan kebenaran dalam hidupnya berdasarkan ajaranNya dan orang dapat semakin merasakan adanya kehidupan diantara orang-orang yang percaya kepadaNya. Sebaliknya jalan yang tidak melalui Yesus nampaknya jalan itu akan membawa orang kepada kebahagiaan tetapi semu, karena tidak membawa kebenaran dan kehidupan. Jadi, percayalah bahwa hanya ada satu jalan yang benar untuk menuju Kerajaan Sorga, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Renungan Harian : Sikap Hati Saat Doa Tidak Dijawab

SIKAP HATI SAAT DOA TIDAK DIJAWAB
(Yakobus 4:3)

            Dibandingkan dengan kitab-kitab yang lain, kitab Yakobus menuliskan maksud suratnya dengan sederhana. Kitab Yakobus lebih menekankan pentingnya berdoa dan berfirman kepada Tuhan. Setiap kita pasti memiliki pergumulan yang kita bawa kepada Tuhan melalui doa kita. Kita pun merindukan doa-doa kita beroleh jawaban dari Tuhan, tetapi seringkali ada penghalang-penghalang yang membuat doa-doa tidak didengar dan tidak dikabulkan oleh Allah. Ada beberapa hal yang membuat doa kita tidak dikabulkan oleh Tuhan, salah satunya adalah seperti ayat bacaan kita hari ini, yakni salah berdoa. Apabila doa kita berisikan motivasi yang tidak benar, maka Tuhan sama sekali tidak tertarik dengan apa yang kita lakukan, tetapi ia senantiasa memperhatikan sikap hati atau motivasi dibalik apa yang kita lakukan. Ternyata sikap hati seseorang dalam berdoa juga sangat menentukan apakah doanya akan dijawab atau tidak oleh Tuhan. Kita harus ingat bahwa berdoa itu bukan hanya mengucapkan perkataan-perkataan yang teratur di hadapan Tuhan, tetapi berkenaan dengan hati kita. Allah akan menolak doa yang ambisius demi kesenangan atau kepentingan diri sendiri. Alkitab memberi tahu kita bahwa Allah hanya mendengarkan doa yang benar, mereka yang sungguh-sungguh bertobat dan rendah hati dan mereka yang meminta sesuai dengan kehendak-Nya.

            Oleh karena itu, apabila ada doa kita yang tidak dijawab oleh Tuhan, maka kita perlu merenungkan kembali apakah doa kita itu sesuai dengan kehendak Tuhan ataukah doa kita hanya untuk memuasakan keinginan kita sendiri. Namun apabila ada doa-doa kita yang tidak dijawab sekalipun telah berdoa dengan kesungguhan dan penuh keyakinan, maka kita juga harus memiliki kerendahan hati untuk menerima semua yang telah Tuhan tetapkan dalam kehidupan kita, karena Tuhan selalu memiliki rencan yang indah untuk hidup kita.

Renungan Harian : Apa Yang Paling Berharga?

Apa Yang Paling Berharga?
(Matius 13:44-46)

            Yesus mengajar dengan berbagai perumpamaan tidak saja kepada orang banyak, tetapi juga kepada murid-murid-Nya. Perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara mengajarkan dua kebenaran. Pertama, Kerajaan Allah meruakan suatu harta yang tak ternilai harganya, yang patutu diinginkan melebihi segala sesuatu. Kedua, Kerajaan Allah hanya dapat dioperoleh dengan mengorbankan segala sesuatu yang mungkin menghalangi kita menjadi anggota Kerajaan itu. Kerajaan Surga harus direspons dengan benar. Pengorbanan seperti yang dilakukan penemu harta terpendam mutlak dilakukan oleh mereka yang ingin menjadi warga Kerajaan Surga. Kerajaan Surga menjadi yang terutama dan pertama dalam hidup sehingga segala sesuatu menjadi tidak berharga. (ayat 44-45). Pengorbanan itu akan tidak sebanding dengan nilai Kerajaan Surga dan sukacita mendapatkannya (ayat 44b).

            Yesus menekankan betapa bernilainya hal Kerajaan Surga melalui 2 gambaran, pertama, ketika orang menemukan harta terpendam ini, ia sangat bersukacita karena menemukan sesuatu yang sangat bernilai. Maka segala miliknya yang lain menjadi tidak berarti dibandingkan harta tersebut. Kedua, perumpamaan ini menggambarkan betapa bernilainya hal Kerajaan Sorga. Seorang yang yang menyadari betapa bernilainya hal Kerajaan Sorga, dengan sukacita akan meninggalkan apapun dalam dunia ini asalkan mendapatkan kebahagiaan sejati dalam Kerajaan Sorga. Banyak orang yang memiliki konsep Kerajaan Sorga sama dengan sebuah kerajaan dunia. Mereka ingin menjadi bagian dari kerajaan karena ambisi untuk memperoleh kuasa, kekayaan, dan popularitas, akan tetapi Kerajaan Sorga mengajarkan kita bahwa itu adalah sebuah hal yang sangat berharga dan hal itu dicari oleh banyak orang, akan tetapi banyak orang yang tidak mau mengorbankan sesuatu yang dimilikinya demi hal tersebut. Apa yang paling berharga bagi anda?

Renungan Harian : Tuhan Memberikan Ketenangan

TUHAN MEMBERIKAN KETENANGAN
(MAZMUR 62:2-3,6-7)

Pendahuluan:
a. Mazmur ini tidak berisi sesuatu yang secara langsung berkaitan dengan doa atau pujian, dan juga tidak tampak pada kesempatan apa mazmur ini ditulis. Namun di dalamnya, menunjukkan bahwa:
- Daud dengan luar biasa senangya mengakui keyakinannya akan Allah dan ketergantungannya kepada-Nya dan mendorong dirinya sendiri untuk terus menantikannya.
- Dengan segala kesungguhan hati, ia menggugah dan mendorong orang lain untuk percaya kepada Allah juga, dan bukan kepada makhluk manapun.
b. Tenang dalam KBBI = tidak gelisah, tidak rusuh, tidak kacau, tidak ribut, aman dan tenteram.
Di manakah kita akan menemukan ketenangan dalam hidup ini?  Banyak orang berpikir bahwa hidup tenang hanya akan mereka rasakan ketika mereka punya uang ratusan juta atau deposito di bank, kekayaan yang melimpah, punya satpam yang menjaga rumah kita selama 24 jam penuh dan sebagainya.  Keamanan adalah salah satu kebutuhan manusia. Banyak orang yang berani bayar mahal demi mendapatkan rasa aman, misal dengan membayar pengawal pribadi. Fakta membuktikan, banyak orang kaya yang hidupnya tidak tenang: selalu was-was dengan hartanya, kuatir dengan perusahaannya dan lain-lain.
Isi:
a. Pemazmur menegaskan bahwa orang yang tinggal di dalam Tuhan (dekat dengan Tuhan) pasti akan mengalami ketenangan dalam hidupnya.
b. Tuhan memberikan keselamatan (ayat 2) dan harapan (ayat 6) sebab Dia adalah gunung batu dan kota benteng kita (ayat 3 dan 7)
c. Untuk bisa dekat dengan Tuhan maka kita harus menguasai diri dan menjadi tenang serta percaya dan berserah
Penjelasan:
a. Dalam perjalanan hidupnya, mulai dari saat masih menjadi seorang penggembala domba hingga menjadi raja atas Israel, kehidupan Daud diwarnai dengan hal-hal yang menakutkan, sehingga ia merasa tidak aman.  Saat menggembalakan kawanan domba ayahnya ia harus berhadapan dan bergumul dengan binatang buas, namun saat melawan Goliat tidak ada rasa takut sedikit pun dalam diri Daud karena ia tahu bahwa Tuhan yang menyertainya, dan terbukti ia mampu mengalahkan pahlawan Filistin itu dan meraih kemenangan secara gemilang.  Ujian yang harus dilewati tidak hanya sampai di situ, Daud pun selalu dikejar-kejar oleh Saul yang hendak membunuhnya.  Hidup Daud seperti berada di ujung tanduk.  Secara manusia ia kerapkali merasa takut dan kuatir, namun ia tetap tenang, karena ia yakin ada Tuhan yang tidak pernah meninggalkannya (Mazmur 23:4).

    Daud sadar bahwa rasa tenang dan aman itu tidak ditentukan atau dipengaruhi oleh keadaan dan suasana sekitar, orang lain, uang atau harta yang kita miliki atau kuasa-kuasa di luar Tuhan, tetapi rasa tenang dan aman hanya akan kita rasakan ketika kita dekat dengan Tuhan (Mazmur 62:9b);  dengan kata lain jika kita merasa aman bukan berarti tidak ada masalah atau ujian, tetapi karena ada Tuhan. Tuhan adalah jaminan rasa aman kita;  perlindungan yang Dia berikan itu sempurna.
b. Keselamatan = perihal selamat, kesejahteraan, kebahagiaan; Harapan = orang yang diharapkan atau dipercaya.
- Ketika diperhadapkan pada satu situasi yang sulit dan membuat kita tidak berdaya, seringkali kita mencari pertolongan dari orang-orang yang disekitar kita atau bahkan mengandalkan diri sendiri untuk mencari cara agar dapat melepaskan diri dari situasi tersebut. Kita akan mendapatkan keselamatan yang dari Tuhan ketika kita dekat dengan Tuhan (ayat 2), Tuhan ingin agar Dia menjadi satu-satunya sumber keselamatan itu.
- Daud menghadapi persepakatan politik yang ingin menjatuhkannya, ia sadar upaya dan tipu daya dari para musuh yang berkedok sahabat itu memang begitu dahsyat berupaya untuk menghancurkan dia. Ia mengetahui bahwa dirinya didustai oleh mereka yang berkata manis, padahal di dalam hati mengutukinya (ayat 5). Namun dalam situasi yang terhimpit ini, Daud tetap diliputi rasa aman dan tenang teduh karena berada dekat dengan Allah, satu- satunya sumber pengharapan yang dapat diandalkan (ayat 2-3, 6-7). Kedekatannya dan pemahamannya akan Tuhan merupakan jangkar bagi keyakinannya yang kokoh.
c. Untuk bisa dekat dengan Tuhan, maka:
1. Menguasai diri dan menjadi tenang (1 Petrus 4:7)
Banyak hal yang terjadi di hari-hari ini yang membuat hidup kita berada didalam ketidaktenangan, kacau, kuatir, cemas, panik dan lain-lain dimana hal-hal itu sangat disukai oleh Iblis.  Sebab orang yang tidak tenang dalam hidupnya pasti akan mengalami kesulitan untuk berdoa dan fokus kepada Tuhan. Tetaplah tenang dalam kondisi apapu karena doa yang lahir dari hati yang tenanglah yang dapat merasakan hadirat Tuhan.
2. Percaya dan berserah (Mazmur 62:9; Mazmur 55:23)
Hanya Tuhan yang dapat kita andalkan. Harapan di dalam Tuhan tidak akan pernah mengecewakan.
Kesimpulan:
Berserah diri dan kuasailah diri adalah cara kita untuk dapat dekat dengan Tuhan. Kehidupan yang dekat dengan Tuhan akan membuat kita tenang, selain itu, Tuhan akan memberikan keselamatan dan harapan bagi kita yang percaya kepada-Nya.
Penutup:
1. Apakah saat ini kita sudah memiliki ketenangan?
2. Kepada siapakah kita berharap?

3. Apakah kita sudah mendekatkan diri kepada Tuhan?

Renungan Harian : Keselamatan Bagi Bangsa-Bangsa

KESELAMATAN BAGI BANGSA-BANGSA
(Kisah Para Rasul 11:1-18)

            Kabar tentang pemberitaan Injil kepada bangsa nonYahudi oleh Paulus terdengar oleh rasul-rasul lain dan orang-orang Kristen Yahudi di Yerusalem. Sebagai orang yang menganggap dirinya umat pilihan Allah, mereka tidak bisa mengerti bagaimana firman Allah juga sampai kepada bangsa lain. Mereka mempertanyakan bagaimana Petrus dapat masuk ke rumah mereka dan makan bersama kaum nonYahudi, sesuatu yang sebenarnya tidak boleh dilakukan orang-orang Yahudi. Menyadari betapa pekanya masalah ini, maka ia pun dengan rendah memberikan penjelasan atas tindakannya. Lalu Petrus menceritakan penglihatan yang sudah dialaminya di Yope (Kis. 10:10-20), yaitu penglihatan agar ia pergi ke tempat orang kafir untuk menyampaikan Injil. Pengalaman itu ia jelaskan kepada orang-orang Kristen Yahudi bahwa Allah juga membuka pintu pemberitaan Injil kepada bangsa lain. Baru setelah mendengar penjelasan Petrus tersebut, orang Yahudi menjadi tenang dan memuliakan Allah.
            Kejadian ini sepenuhnya atas pekerjaan Tuhan, yang dikerjakan oleh Petrus dan Kornelius dengan percaya dan taat. Petrus datang mengatasi keraguannya, dan Kornelius menerima Petrus, dan percaya penuh atas segala yang Petrus ucapkan dan seketika itupun Roh Kudus turun atas mereka. Keselamatan yang dibawa oleh Yesus Kristus, adalah untuk semua orang, suku bangsa apapun ia. Perhatian dan cinta kasih-Nya tidak dibatasi oleh wilayah tertentu. Dengan kata lain, Allah tidak membangun tembok, tetapi Allah justru membangun jembatan supaya bangsa-bangsa lain juga diselamatkan.



Renungan Harian : Diselamatkan Untuk Menyelamatkan

DISELAMATKAN UNTUK MENYELAMATKAN
(Matius 5:16)

            Bacaan ayat hari ini merupakan sebuah perintah dari Yesus ketika Ia sedang berkhotbah di bukit. Pada ayat ke 15, dikatakan bahwa pelita hendaknya diletakkan di atas kaki dian sehingga dapat menerangi orang-orang disekitarnya. Sebuah pelita pada zaman dahulu mempunyai fungsi yang kurang lebih sama dengan berbagai alat penerangan di zaman kita sekarang ini, yakni memampukan kita untuk melihat dan bekerja dalam kegelapan, membuat kita bisa melihat dengan lebih jelas, serta menjaga kita agar tidak tersandung dan jatuh. Perintah Yesus ini harus diterapkan dengan berani dan sungguh-sungguh karena akan ada banyak tantangan yang berusaha meredupkan terang kita.
            Dunia ini ‘gelap’, memerlukan terang untuk menyinarinya. Seorang Kristen haruslah menjadi seorang pembawa cahaya untuk menghalau kegelapan dunia ini. Bagaikan sebuah kota yang berada di atas gunung yang tidak mungkin tersembunyi (ayat 14b), kita dipanggil untuk membuat semua orang melihat dengan jelas Kerajaan Allah dalam diri kita. Terang berfungsi menyingkapkan kegelapan dan menuntun orang pada jalan yang benar, sebab terang tidak boleh ditutupi, apalagi disimpan. Sebagai terang dunia, kita tampak jelas dan m banyak mata yang tertuju kepada kita. Oleh sebab itu kita harus memperhatikan bagaimana cara hidup kita dan harus waspada dengan setiap hal yang jahat. Panggilan kita adalah untuk selalu berada di atas, untuk mengatasi dunia ini dan menerangi sebanyak mungkin orang melalui hidup dan karya kita, sehingga semua orang “melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu di surga.” (ayat 16). Biarlah melalui iman yang telah menyelamatkan kita, kita juga bisa menyelamatkan orang-orang di sekitar kita melalui cara hidup kita. 


Renungan Harian : Pergaulan Yang Buruk Merusak Kebiasaan Yang Baik

PERGAULAN YANG BURUK MERUSAK KEBIASAAN YANG BAIK
( 1 KORINTUS 15:33 )

            Dalam bacaan ayat ini Paulus mengacu kepada sebuah situasi ketika sebuah ajaran yang tidak mempercayai kebangkitan Kristus beredar di kalangan jemaat Korintus. Mereka dengan gencar berusaha mempengaruhi jemaat sehingga banyak di antara mereka yang kemudian terpengaruh. Paulus pun mengingatkan dengan tegas agar mereka tidak terjebak dalam pengajaran yang salah itu. Mereka harus memperhatikan betul pergaulan mereka agar jangan sampai segala yang baik yang telah mereka capai kemudian hancur berantakan. Pesan ini secara luas masih berlaku hingga hari ini, ketika penyesatan bisa hadir dimana-mana dengan begitu mudahnya. Perkembangan teknologi membuat kita bisa dipengaruhi oleh ajakan atau ajaran sesat yang seringkali hadir dengan kemasan menarik yang sepintas bisa saja terlihat baik dan benar.
            Manusia pada dasarnya suka menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pola hidup orang-orang di sekelilingnya. Kita memang harus membuka diri kepada semua orang, akan tetapi penting pula bagi kita untuk menjaga diri kita supaya tetap bisa berfungsi sebagai terang dan tidak malah ikut masuk ke dalam kegelapan yang menyesatkan. Berhati-hatilah dengan komunitas yang menghabiskan banyak waktu kita karena kebiasaan dan prinsip hidup mereka akan sangat memengaruhi hidup kita. Jika saat ini kita berteman dengan orang-orang yang akan membuat kerohanian Anda menjadi lemah, maka berhati-hatilah, karena semakin kita bergaul dengan mereka, semakin kita akrab dengan dosa dan dapat dipastikan dalam waktu singkat kita akan terjerumus ke dalamnya. Pergunakanlah terang Kristus dan jadilah terang yang menyinari kegelapan, bukan menjadi terang yang lemah sehingga gampang diredupkan.

Renungan Harian : Injil Yang Menyelamatkan

INJIL YANG MENYELAMATKAN
(Roma 1:16-17)

             Roma merupakan pusat kota dengan peradaban yang semakin maju dan hebat, namun disitulah terdapat penurunan moral manusia. Dosa dan kehidupan manusia menuju kebinasaan. Dalam bacaan ayat ini, Paulus berbicara mengenai Injil, dia memberitakan kebenaran tentang suatu kehidupan yang dari Allah disediakan bagi setiap orang yang dibenarkan oleh iman yang didalam Injil, kebenaran Allah telah dinyatakan, sehingga Dia dapat menyelamatkan orang yang percaya dari murka-Nya. Keselamatan di dalam ayat ini adalah tentang keselamatan dari murka Allah (ayat 18) sebab murka-Nya adalah suatu murka yang dinyatakan atas segala macam kejahatan manusia. Injil bukan suatu sistem filsafat atau kode etik tertentu. Kata 'kekuatan' dalam ayat ini menggunakan kata dunamis yang berarti kekuatan Allah sendiri, kekuatan yang membawa kelepasan dan keselamatan sehingga menyelamatkan serta membuat orang percaya. Oleh karena itu, Paulus mengatakan bahwa ia memiliki keyakinan yang kokoh dalam Injil.
            Di ayat 16 (terjemahan LAI 1997) mengatakan, “Sebab aku tidak malu tehadap Injil”. Sebagai seorang yang telah berbalik dari dosa menuju kepada iman, Paulus memiliki tanggungjawab untuk memberitakan Injil kepada semua orang dari segala kalangan, baik itu orang Yahudi (umat pilihan) maupun orang Yunani (bangsa yang tidak mengenal Allah) karena inti dari pemberitaan Injil adalah tentang kekuatan kuasa Allah dan keselamatan yang diberikan Allah atas emua orang yang beriman kepada Yesus Kristus. Injil mampu menyelamatkan siapa saja yang mempercayakan diri kepada kebenaran Injil (ayat 16) dan juga membuat orang berdosa berpaling menuju iman yang memimpin mereka kepada kekuatan Allah yang menyelamatkan (ayat 17). Seringkali kita berusaha hidup baik dengan usaha kita sendiri, sehingga membuat kita lupa bahwa Injil memiliki kekuatan yang mampu mengubahkan hidup kita. Keselamatan adalah anugerah Allah dan hanya oleh iman kepada Injil itulah kita telah diselamatkan.

Renungan Harian : Ini Aku, Jangan Takut!

INI AKU, JANGAN TAKUT!
( Yesaya 41:10 )

            Ayat ini merupakan janji TUHAN kepada umat pilihan-Nya, yakni bangsa Israel (ayat 8,9), pada saat mereka sedang dalam masa pembuangan. Walaupun dalam sejarah sebelumnya tidak pernah ada satu bangsapun dalam pembuangan yang dapat kembali ke negeri mereka, namun TUHAN berjanji kepada Israel untuk melepaskan mereka dari masa pembuangan, sekalipun dalam kenyataanya pada saat itu  tidak ada pemerintah bangsa lain yang menyebabkan bangsa Israel bisa bebas dari pembuangan dan kembali ke negeri nenek moyang mereka, bahkan Israel dikatakan seperti ulat (ayat 14), namun Allah akan mewujudkan apa yang kelihatannya mustahil itu apabila mereka percaya dan mengandalkan TUHAN karena TUHAN lah yang akan menolong mereka menghadapi semua musuh (ayat 13). Dengan kata-kata dalam ayat ini, TUHAN berusaha keras menguatkan umat-Nya supaya mereka tidak takut serta percaya dan berharap hanya kepada TUHAN saja. Sebab TUHAN akan membungkam serta menyerakkan semua musuh ke penjuru dunia (ayat 11,15) sehingga umat-Nya akan bersorak-sorak di dalam TUHAN karena TUHAN telah memberi mereka kemenangan (ayat 16).

            Janji kemenangan dari Allah bukan hanya bagi Israel, namun juga bagi kita di masa kini. Janji Tuhan mengandung jaminan bagi kita yang sungguh-sungguh percaya dan berharap kepada-Nya. Seperti bacaan dalam ayat 10, kita akan menerima jaminan yang berupa: Pertama, jaminan kepastian akan janji yang telah Ia berikan (“Janganlah takut...janganlah bimbang...”). Kedua, jaminan keamanan, kesejahteraan dan kenyamanan (“...Aku menyertai engkau...”). Ketiga, jaminan bahwa Tuhan akan menjaga dan meneguhkan hati kita (“...Aku akan menguhkan, bahkan akan menolong engkau...”). Keempat, jaminan bahwa Tuhan akan membawa kita kepada kemenangan (“...Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan”). Oleh karena itu, jika Tuhan sudah berjanji maka kita harus memiliki keyakinan yang teguh bahwa Tuhan pasti menepati janji-Nya, sebab Tuhan tidak pernah ingkar janji, Dia adalah penguasa bumi dan Dia juga adalah Allah yang bermurah hati. Jadi, percayalah kepada Tuhan dan jangan takut!

Renungan Harian : Diberkati Untuk Menjadi Berkat

DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
(2 KORINTUS 8:1-15)

            Paulus mengingatkan sekaligus mendorong kembali jemaat di Korintus supaya dapat memberikan bantuan materi kepada jemaat di Yerusalem. Walaupun pada awalnya jemaat di Korintus sudah ikut dalam membantu mereka, namun mereka lalai untuk menuntaskannya, sehingga Paulus mengingatkan jemaat di Korintus dengan memberikan contoh teladan dari jemaat Makedonia dalam hal memberi. Walaupun jemaat di Makedonia hidup dalam pelbagai penderitaan dan sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan (ayat 2). Selain itu, sekalipun mereka miskin, namun kemiskinan itu tidak menahan mereka untuk terlibat memberi bantuan kepada jemaat Tuhan yang lain. Bahkan jemaat Makedonia memberikan melampaui kemampuan lebih banyak dariapada yang diharapkan (ayat 3,5). Mengapa jemaat Makedonia mampu dan rela melakukan hal tersebut?
            Pertama, karena kasih karunia yang dianugerahkan Tuhan kepada mereka (ayat 1). Dalam segala keterbatasannya, mereka tetap memberi, hal tersebut dapat mereka kerjakan karena mereka memberi atas dorongan kasih (ayat 4), bukan karena perintah atau paksaan (ayat 11,12). Kedua, karena mereka memberikan diri mereka menjadikan Kristus sebagai pusat dalam hidup mereka, mereka begitu mengasihi Tuhan sehingga ketika mereka memberi itu karena bentuk kasih dan ketaatan mereka kepada Tuhan (ayat 4). Pemberian bukanlah soal seberapa besar banyaknya pemberian itu, melainkan bentuk kasih kepada Tuhan (ayat 9,10).

            Dari jemaat Makedonia, kita belajar bahwa kemiskinan bukanlah alasan untuk tidak menolong orang lain, selain itu, ketika kita diberkati Tuhan maka kewajiban kita adalah membantu sesama kita (ayat 8), hal itu bukan supaya orang lain mendapat keringanan, melainkan supaya ada keseimbangan (ayat 13), dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya (ayat 14). biarlah kita memberi bukan karena paksaan atau dorongan melainkan dengan penuh kerelaan (ayat 12), karena Tuhan pasti memberkati sesuai dengan apa yang kita kerjakan (ayat 15). Jadilah berkat bagi sesama ketika kita diberkati.

Renungan Harian : Awas Puasa Orang Munafik!

Awas Puasa Orang Munafik!
(Matius 6:16-18)

            Dalam PL, umat Tuhan diperintahkan untuk melakukan puasa massal di mana mereka diwajibkan berpuasa setiap tahun yang dilakukan pada saat Hari Raya Pendamaian (Im. 16:29), namun pada zaman PB, orang-orang Farisi menambahkan dua kali puasa seminggu, dan mempergunakannya sebagai sesuatu yang dipamerkan. Dalam pembacaan ayat hari ini, petunjuk yang diberikan Tuhan Yesus tentang hal berpuasa menunjukkan bahwa kebiasaan berpuasa masih terus dilakukan orang saat itu, termasuk oleh para murid-Nya. Yesus kembali mengkritik orang munafik dan mengingatkan kepada murid-murid agar mereka tidak berpuasa seperti orang munafik; yang dimaksudkan orang munafik dalam hal ini adalah orang-orang Farisi, yang dengan sengaja memperlihatkan kepada banyak orang bahwa mereka sedang berpuasa dengan harapan mendapat popularitas, sehingga mereka tampak lebih 'rohani', dengan demikian mereka telah mendapat upahnya yakni pujian dari orang banyak. Yesus memerintahkan agar para murid menjalankan puasa sebagai ibadah yang tidak perlu diketahui oleh orang lain, tetapi hanya untuk diketahui diri sendiri sebab dengan demikian kita akan mendapat upah dari Allah.

Milikilah motivasi yang benar dalam berpuasa, dan melakukannya dengan ketulusan hati dan penuh sukacita, karena berpuasa memang baik untuk dilakukan, namun mengandung bahaya bila cara dan motivasi kita melakukannya beralih dari mencari Allah menjadi mencari perhatian manusia, karena dengan demikian puasa yang dilakukan hanya sekedar sandiwara saja.