SERIGALA BERBULU DOMBA
(MATIUS 7:15)
Khotbah
dibukit (Matius pasal 5 dan 7) adalah suatu pengajaran yang cukup lengkap bagi
orang-orang percaya pada-Nya, bahkan jikalau itu semua dituruti orang-orang
percaya juga manusia maka amanlah kehidupan ini baik dikalangan sesama umat
maupun sesama manusia. Di ayat 15 ini, Yesus berkata kepada para muridnya,
"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu." Orang-orang itu akan masuk ke
tengah jemaat dengan memakai bulu domba. Namun di balik jubah domba itu, jauh
di dalam hati mereka, mereka itu ganas dan kejam. Mereka ganas, rakus dan
serakah sama seperti serigala.
Banyak
ajaran sesat yang terlihat baik, menarik, dan relevan. Maka dari itu, selain
bisa membedakan ajaran salah dari ajaran benar, kita perlu mengenal ciri-ciri
pengajaran sesat. Guru-guru palsu yang secara lahiriah tampaknya saleh, tetapi
di dalam hati adalah "serigala yang buas", kadang-kadang dapat
dikenal dari "buah" mereka. Demikian juga halnya relasi antara iman
dan perbuatan. Iman yg sejati menghasilkan “buah yang baik”(perbuatan).
Perbuatan baik adalah “buah” dari iman yg sejati. Perbuatan baik bukanlah
penyebab melainkan hasil atau akibat, maka disini logikanya jangan dibalik.
Namun untuk mengetahui seseorg memiliki iman yg sejati atau tidak maka kita hanya
bisa melihat secara fisik yaitu melalui “buahnya”. Jadi, berhati-hatilah
terhadap pengajaran yang diberikan oleh orang-orang yang tampaknya rohani,
lihatlah dari “buahnya” yakni melalui cara hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar