Search

Selasa, 06 Desember 2016

Renungan Harian : Injil Yang Menyelamatkan

INJIL YANG MENYELAMATKAN
(Roma 1:16-17)

             Roma merupakan pusat kota dengan peradaban yang semakin maju dan hebat, namun disitulah terdapat penurunan moral manusia. Dosa dan kehidupan manusia menuju kebinasaan. Dalam bacaan ayat ini, Paulus berbicara mengenai Injil, dia memberitakan kebenaran tentang suatu kehidupan yang dari Allah disediakan bagi setiap orang yang dibenarkan oleh iman yang didalam Injil, kebenaran Allah telah dinyatakan, sehingga Dia dapat menyelamatkan orang yang percaya dari murka-Nya. Keselamatan di dalam ayat ini adalah tentang keselamatan dari murka Allah (ayat 18) sebab murka-Nya adalah suatu murka yang dinyatakan atas segala macam kejahatan manusia. Injil bukan suatu sistem filsafat atau kode etik tertentu. Kata 'kekuatan' dalam ayat ini menggunakan kata dunamis yang berarti kekuatan Allah sendiri, kekuatan yang membawa kelepasan dan keselamatan sehingga menyelamatkan serta membuat orang percaya. Oleh karena itu, Paulus mengatakan bahwa ia memiliki keyakinan yang kokoh dalam Injil.
            Di ayat 16 (terjemahan LAI 1997) mengatakan, “Sebab aku tidak malu tehadap Injil”. Sebagai seorang yang telah berbalik dari dosa menuju kepada iman, Paulus memiliki tanggungjawab untuk memberitakan Injil kepada semua orang dari segala kalangan, baik itu orang Yahudi (umat pilihan) maupun orang Yunani (bangsa yang tidak mengenal Allah) karena inti dari pemberitaan Injil adalah tentang kekuatan kuasa Allah dan keselamatan yang diberikan Allah atas emua orang yang beriman kepada Yesus Kristus. Injil mampu menyelamatkan siapa saja yang mempercayakan diri kepada kebenaran Injil (ayat 16) dan juga membuat orang berdosa berpaling menuju iman yang memimpin mereka kepada kekuatan Allah yang menyelamatkan (ayat 17). Seringkali kita berusaha hidup baik dengan usaha kita sendiri, sehingga membuat kita lupa bahwa Injil memiliki kekuatan yang mampu mengubahkan hidup kita. Keselamatan adalah anugerah Allah dan hanya oleh iman kepada Injil itulah kita telah diselamatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar