Search

Selasa, 06 Desember 2016

Renungan Harian : Sikap Hati Saat Doa Tidak Dijawab

SIKAP HATI SAAT DOA TIDAK DIJAWAB
(Yakobus 4:3)

            Dibandingkan dengan kitab-kitab yang lain, kitab Yakobus menuliskan maksud suratnya dengan sederhana. Kitab Yakobus lebih menekankan pentingnya berdoa dan berfirman kepada Tuhan. Setiap kita pasti memiliki pergumulan yang kita bawa kepada Tuhan melalui doa kita. Kita pun merindukan doa-doa kita beroleh jawaban dari Tuhan, tetapi seringkali ada penghalang-penghalang yang membuat doa-doa tidak didengar dan tidak dikabulkan oleh Allah. Ada beberapa hal yang membuat doa kita tidak dikabulkan oleh Tuhan, salah satunya adalah seperti ayat bacaan kita hari ini, yakni salah berdoa. Apabila doa kita berisikan motivasi yang tidak benar, maka Tuhan sama sekali tidak tertarik dengan apa yang kita lakukan, tetapi ia senantiasa memperhatikan sikap hati atau motivasi dibalik apa yang kita lakukan. Ternyata sikap hati seseorang dalam berdoa juga sangat menentukan apakah doanya akan dijawab atau tidak oleh Tuhan. Kita harus ingat bahwa berdoa itu bukan hanya mengucapkan perkataan-perkataan yang teratur di hadapan Tuhan, tetapi berkenaan dengan hati kita. Allah akan menolak doa yang ambisius demi kesenangan atau kepentingan diri sendiri. Alkitab memberi tahu kita bahwa Allah hanya mendengarkan doa yang benar, mereka yang sungguh-sungguh bertobat dan rendah hati dan mereka yang meminta sesuai dengan kehendak-Nya.

            Oleh karena itu, apabila ada doa kita yang tidak dijawab oleh Tuhan, maka kita perlu merenungkan kembali apakah doa kita itu sesuai dengan kehendak Tuhan ataukah doa kita hanya untuk memuasakan keinginan kita sendiri. Namun apabila ada doa-doa kita yang tidak dijawab sekalipun telah berdoa dengan kesungguhan dan penuh keyakinan, maka kita juga harus memiliki kerendahan hati untuk menerima semua yang telah Tuhan tetapkan dalam kehidupan kita, karena Tuhan selalu memiliki rencan yang indah untuk hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar