SIKAP HATI SAAT DOA TIDAK DIJAWAB
(Yakobus 4:3)
Dibandingkan
dengan kitab-kitab yang lain, kitab Yakobus menuliskan maksud suratnya dengan
sederhana. Kitab Yakobus lebih menekankan pentingnya berdoa dan berfirman
kepada Tuhan. Setiap kita pasti memiliki pergumulan yang kita bawa kepada Tuhan
melalui doa kita. Kita pun merindukan doa-doa kita beroleh jawaban dari Tuhan,
tetapi seringkali ada penghalang-penghalang yang membuat doa-doa tidak didengar
dan tidak dikabulkan oleh Allah. Ada beberapa hal yang membuat doa kita tidak
dikabulkan oleh Tuhan, salah satunya adalah seperti ayat bacaan kita hari ini,
yakni salah berdoa. Apabila doa kita berisikan motivasi yang tidak benar, maka
Tuhan sama sekali tidak tertarik dengan apa yang kita lakukan, tetapi ia senantiasa
memperhatikan sikap hati atau motivasi dibalik apa yang kita lakukan. Ternyata
sikap hati seseorang dalam berdoa juga sangat menentukan apakah doanya akan
dijawab atau tidak oleh Tuhan. Kita harus ingat bahwa berdoa itu bukan hanya
mengucapkan perkataan-perkataan yang teratur di hadapan Tuhan, tetapi berkenaan
dengan hati kita. Allah akan menolak doa yang ambisius demi kesenangan atau
kepentingan diri sendiri. Alkitab memberi tahu kita bahwa Allah hanya
mendengarkan doa yang benar, mereka yang sungguh-sungguh bertobat dan rendah
hati dan mereka yang meminta sesuai dengan kehendak-Nya.
Oleh karena
itu, apabila ada doa kita yang tidak dijawab oleh Tuhan, maka kita perlu
merenungkan kembali apakah doa kita itu sesuai dengan kehendak Tuhan ataukah
doa kita hanya untuk memuasakan keinginan kita sendiri. Namun apabila ada
doa-doa kita yang tidak dijawab sekalipun telah berdoa dengan kesungguhan dan
penuh keyakinan, maka kita juga harus memiliki kerendahan hati untuk menerima
semua yang telah Tuhan tetapkan dalam kehidupan kita, karena Tuhan selalu
memiliki rencan yang indah untuk hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar