PERGAULAN YANG BURUK MERUSAK KEBIASAAN YANG BAIK
( 1 KORINTUS 15:33 )
Dalam
bacaan ayat ini Paulus mengacu kepada sebuah situasi ketika sebuah ajaran yang
tidak mempercayai kebangkitan Kristus beredar di kalangan jemaat Korintus.
Mereka dengan gencar berusaha mempengaruhi jemaat sehingga banyak di antara
mereka yang kemudian terpengaruh. Paulus pun mengingatkan dengan tegas agar
mereka tidak terjebak dalam pengajaran yang salah itu. Mereka harus
memperhatikan betul pergaulan mereka agar jangan sampai segala yang baik yang
telah mereka capai kemudian hancur berantakan. Pesan ini secara luas masih
berlaku hingga hari ini, ketika penyesatan bisa hadir dimana-mana dengan begitu
mudahnya. Perkembangan teknologi membuat kita bisa dipengaruhi oleh ajakan atau
ajaran sesat yang seringkali hadir dengan kemasan menarik yang sepintas bisa
saja terlihat baik dan benar.
Manusia
pada dasarnya suka menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pola hidup
orang-orang di sekelilingnya. Kita memang harus membuka diri kepada semua
orang, akan tetapi penting pula bagi kita untuk menjaga diri kita supaya tetap
bisa berfungsi sebagai terang dan tidak malah ikut masuk ke dalam kegelapan
yang menyesatkan. Berhati-hatilah dengan komunitas yang menghabiskan banyak
waktu kita karena kebiasaan dan prinsip hidup mereka akan sangat memengaruhi
hidup kita. Jika saat ini kita berteman dengan orang-orang yang akan membuat
kerohanian Anda menjadi lemah, maka berhati-hatilah, karena semakin kita
bergaul dengan mereka, semakin kita akrab dengan dosa dan dapat dipastikan
dalam waktu singkat kita akan terjerumus ke dalamnya. Pergunakanlah terang
Kristus dan jadilah terang yang menyinari kegelapan, bukan menjadi terang yang
lemah sehingga gampang diredupkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar